Showing posts with label Resep. Show all posts
Showing posts with label Resep. Show all posts

Monday, November 19, 2018

Resep Bolu Marmer


Marmer cake yang yuhuuu

Baking! Baking! Baking!

Aku suka baking. Ini kegiatan refreshment buat aku, terlepas dari apakah hasilnya menul-menul atau bantat, hihihi. 

Salah satu prinsip hidup yang kupegang adalah "work hard, play hard". Kerja keras harus diselingi dengan refreshment. Ini adalah upaya menghargai diri dan agar tetap waras dalam hidup, hahaha. Maka setelah setumpuk pekerjaan berhasil kuselesaikan, maka tak perlu menunda untuk baking. Uh yeaah! Let's execute beybih!

Then what are we going to bake??

A cake alias bolu. Aku suka bolu dan lagi kangen makan bolu yang moist berlemak-lemak. Jadi aku putuskan untuk membuat bolu marmer/ marmer cake menggunakan teknik butter-cake. Bolu yang dibuat dengan teknik butter-cake ini juga jadi kesukaan ibuku. 

Teknik butter-cake adalah cara membuat bolu yang diawali dengan mengocok mentega/margarin dengan gula. Aku suka teknik ini, karena tidak harus melelehkan mentega/margarin terlebih dahulu dan menunggunya menjadi agak dingin. Aku pun tak perlu banyak-banyak melakukan aduk balik. Aku hanya cukup mengaduk balik tepung terigu, tak ada margarin/mentega leleh yang harus diaduk. Two steps eliminated. Lebih praktis dan efisien, kan? Terutama saat waktunya cuci piring, hehehe.

Konon, dibandingkan dengan teknik sponge-cake dimana mentega/margarin dilelehkan terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam batter, teknik butter-cake menghasilkan bolu yang lebih padat namun tetap lembut.

Resep dasar yang kugunakan adalah milik ibu Fatmah Bahalwan, founder Natural Cooking Club (NCC) yang terkenal seantero dunia perbakingan di Indonesia, hehehe. Namun agak kuubah sedikit, sehingga menjadi resep dibawah ini:

Marmer Cake


Bahan:

  1. 200 gram margarin
  2. 50 gram mentega
  3. 5 kuning telur
  4. 2 butir telur utuh
  5. 200 gram gula pasir (terlalu manis buat aku. Bisa dikurangi menjadi 180-150 gram)
  6. 200 gram terigu
  7. Secukupnya cocoa powder/pasta coklat


Cara pembuatan:

  1. Kocok campuran margarin, mentega dan gula pasir hingga margarin berwarna pucat.
  2. Sambil terus dikocok, masukkan kuning telur dan telur satu per satu. Kocok hingga kental berjejak (sekitar 5 sd 10 menit tergantung mixer yang digunakan).
  3. Matikan mixer. Masukkan tepung terigu sambil diayak. Lakukan aduk balik.
  4. Setelah terigu tercampur rata dalam adonan, tuang ke dalam loyang (aku pakai baking pan). Sisakan adonan sekitar satu sendok sayur.
  5. Campurkan cocoa powder/pasta coklat ke dalam sisa adonan. Aduk rata.
  6. Tuang adonan coklat ke atas adonan yang sudah ada di loyang. Garis lempeng saja.
  7. Gunakan tusuk gigi untuk membuat motif marmer. Caranya? Adonan coklat di-spin alias diputar-putar kiri-kanan.
  8. Panggang. Aku pakai baking pan dan kupanggang dengan api kecil selama 30 s.d. 40 menit.
  9. Voila! Matang, menul dan lezaaat!
Walau tanpa tambahan baking powder atau baking soda, marmer cake ini tetap mengembang, mumbul cantik.


Selamat mencoba! Semoga saksezzz! ;)





Thursday, May 4, 2017

Resep Donat Empuk Killer Soft Bread – Beserta Cara dan Tips

Haloooo... Assalaamu alaikum everybodehh...

Setelah 673.846 abad berlalu, akhirnyaa saya buka blogger dot kom lagi, hahaha...

Apa kabaar dear readers? Semoga yang rajin baca blog saya selalu hepi yaa. Alhamdulillah, saat ini saya lagi dititipi bayi mungil di perut yang usianya memasuki pekan ke-32. Soo, karena perut semakin menggendut, sudah harus dibatasi mobilitas dan aktivitasnya (tapi jempol masih bisa lincah, kok). Doakan yaaa...

Kali ini saya mau posting yang sedaaapp, salah satu camilan favorit saya, yaituuu DONAT (my mother tongue named it) atau doughnut (English ~ if you want to say it in more classic way) aka donut (English ~ if you want to say it in a little bit more "kekinian" way).

Lidah saya lebih suka makanan yang ori, klasik, minim improvisasi. Jadi donat yang saya suka juga tipe-tipe donat polos atau donat cemong gula tepung atau maksimalnya donat tabur meses or keju parut. Donat dengan glaze saya lahap juga, hanya kalau ada yang beliin, hehe. Glazing is too sweet for me and sometimes its taste is too dominant that swaps away the texture and taste of the dough itself.

Baiklah, kita mulai dari resep yaa. Cuss!
Killer soft bread nama resepnya. Ew, ngeri-ngeri sedap. Konon resep ini lagi kekinian. Di sebuah grup masak-memasak yang cukup besar, para anggotanya saling berlomba mempraktekkan resep ini lalu mengunggah foto hasil karya mereka. Ah, nampak aduhaaii menggodaa. Ck, benar-benar memotivasi saya untuk ikut dalam barisan jamaah Killer Soft Bread ini.

Okey, jadi inilah resepnya:

KILLER SOFT BREAD
by Victoria Bakes

Bahan :
260 gr tepung terigu protein tinggi
30 gr gula pasir
3 gr ragi instan (sekitar 1 sdt)
1 butir telur yang ditambah susu cair hingga berat 160-180 gr
30 gr butter / margarin
sejumput garam

Cara Membuat :
1. Campur secara merata: tepung terigu, gula pasir, ragi instan dan garam.
2. Tuang campuran telur dan susu cair. Aduk/uleni sampai rata dan sedikit kalis.
3.  Tambahkan butter/margarin. Uleni hingga adonan kalis dan tidak robek jika di-stretch.
4.  Diamkan adonan selama kurang lebih 45 - 60 menit atau sampai mengembang 2 x lipat.
5.  Kempeskan adonan. Bagi adonan sama rata, bentuk menjadi donat.
6.  Diamkan kembali sampai mengembang (saya diamkan sekitar 30 menit).
7.  Panaskan minyak di wajan dengan api besar/sedang. Saat ingin memasukkan donat, gunakan api sedang cenderung kecil.
8.  Goreng adonan donat hingga menguning. Cukup dibalik sekali ya, jangan mainan minyak, hehe.
9.  Angkat donat yang sudah matang. Agar ngga berminyak, letakkan donat matang pada wadah yang dialasi tisu. Dinginkan.
10.  Hias donat dengan cemongan gula halus, meses, keju parut, sprinkle, glazing or anything! Langsung disantap tanpa tambahan apapun  juga enak, kok.

Penampakan :

1. My first doughnuts are tanned doughnuts.



Ini donat pertama saya yang kebanyakan terigu, hihihi. Rasa enak sih, tapi agak alot dengan tekstur berserat padat. Padahal saya kepingin tekstur donat yang lembut bolong-bolong. 

Catatan untuk percobaan pertama ini:

-  Jangan nambah-nambahin takaran deh. Sesuain aja dengan resep. Saya nambahin takaran terigu karena merasa adonan terlalu lengket. Padahal kalau sudah diuleni akan kalis  elastis dengan sendirinya, kok.

-  Jangan pakai api sedang cenderung besar  atau (apalagi) api besar untuk menggoreng donat. Pada percobaan pertama ini saya disesatkan oleh sebuah resep daring yang bilang gorengnya pakai api sedang cenderung besar, hiksss. Jadilah donatnya mencoklat beberapa detik setelah dimasukkan ke minyak panas. Woles aja nggorengnya. Pakai api sedang cenderung kecil, ya.

-  Saat digoreng adonan donat akan membengkak (walau sebelumnya udah diproofing). Perhatiin aja space wajan yaa, soalnya saya sempat kewalahan dengan wajan yang tetiba full donat mengembang. Mirip-mirip ngegoreng kerupuk gitu deh.

2. My second trial


Tampang dan teksturnya jauh lebih oke dari percobaan pertama. Lebih empuk (bahkan sampai keesokan harinya) dengan tekstur yang lebih ber-peri kedonatan.

Akan lebih cantik lagi kalau dicetak. Kalau ngga punya cetakan donat gimana dong? Sempat intip cara bikin donat di youtube dimana adonan digilas dulu kemudian dicetak dengan tepi mangkok (atau bisa juga pakai tepi mug atau apapun yang bentuknya bulat kali ya). Saya sih belum pernah coba metode cetak-mencetak ini, tapi kenapa ngga teman-teman readers mencoba sebelum saya, ye kan?

Jadiii, para pembaca budimaan, begitulah ulasan cara membuat donat dengan resep Killer Soft Bread. Donat ituu, selain enak ternyata bikinnya mudah dan cepat dibandingkan dengan bikin roti, hahaha. Saya sangat amazed dengan proses menggoreng yang begitu cepat, hoho. Selamat mencoba yaa... ^^

Tuesday, March 24, 2015

Resep Makan Siang Nikmat: Udang Goreng Saus Tiram. Nyam!

Udang Goreng Saus Tiram ala LiaAqeela

Hai haii everibodeh!

Ini waktu jelang makan siang (dan jelang bobo ciang bagi yang menunaikan, hihi...), mengingatkan dakuh akan sebuah resep makan siang nan lezat dan nikmat. Bahan dasar menu ini semua orang suka, kecuali, maaf ya, yang alergi atau kolesterol tinggi. It is... U D A N G... jeng! jeng! hehe...

Basically, resep ini aku ngintip dari situs ini lho, dengan sedikit pengurangan bahan, hihi...

Aslinya, bahan-bahannya seperti berikut inih...

500 gram udang ukuran besar, cuci bersih (kalau tidak suka berkulit, kupas dan buang kepalanya, sisakan ekornya, belah punggungnya)
8 sdm margarine
5 siung bawang putih, cincang halus
1 buah bawang bombay ukuran sedang, kupas dan potong kotak (atau sesuai selera)
5 sdm saos tiram
1 sdm kecap ikan
3 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
50 ml air
2 batang daun bawang, potong-potong 1 cm

Bahan Perendam:
1/2 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
2 sdt bawang putih yang sudah dihaluskan


Cara Membuat:
1. Lumuri udang dengan bumbu perendam, diamkan 30 menit.
2. Panaskan margarine, goreng udang berbumbu hingga berubah warna dan kering. Sisihkan.
3. Panaskan sisa margarine di wajan bekas menggoreng udang, lalu tumis bawang putih dan bawang       bombay sampai harum.
4. Tambahkan saos tiram, kecap ikan, gula pasir, merica dan air. Masak sampai kuah kental.
5. Masukkan udang goreng serta daun bawang, aduk rata. Angkat.

Naah, aku praktek sesuai dengan resep diatas. Tapi ada satu hal yang beda: aku delete bawang bombay. Kenapa? Ngga kenapa-kenapa, ngga nemu aja di dapur, jadi skip. hehe...

Menu ini mudah dibuat dan enak bingits terutama disantap saat masih panas.
Selamat mencoba yaaaaa :)